LUWU TIMUR,Kutipnusantara – Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) di Luwu Timur (Lutim), yang diharapkan menjadi solusi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, kini menjadi perbincangan hangat setelah kejadian ambruknya infrastruktur akibat luapan air sungai.
Insiden ini viral di media sosial pada awal Januari 2025, memicu keresahan di tengah masyarakat.
Ambruknya proyek yang menelan biaya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lutim senilai Rp 4,9 miliar tersebut langsung mendapat perhatian serius.
Banyak pihak mempertanyakan kualitas pengerjaan yang dilakukan oleh pelaksana proyek, PT. Putra Latemmamala, yang beralamat di Jalan Daeng Ramang, Makassar.
Meskipun dengan anggaran yang besar, proyek ini diduga dikerjakan dengan kurang maksimal sehingga tidak mampu menahan tekanan alam.
Menyikapi viralnya kejadian ini, Polres Luwu Timur, melalui Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), langsung bergerak.
Di bawah komando Kanit Tipikor Ipda Sudarmin, rencana pengecekan lapangan telah dijadwalkan.
Langkah ini dilakukan untuk menggali informasi lebih lanjut dan memastikan penyebab utama ambruknya proyek tersebut.
Investigasi ini juga akan menelusuri keluhan masyarakat yang mencurigai adanya indikasi kesalahan dalam pelaksanaan proyek.
“Kami akan turun langsung ke lokasi untuk meninjau secara detail. Informasi dari masyarakat menjadi salah satu dasar kami dalam proses pengecekan ini,” ujar Ipda Sudarmin.
Ambruknya proyek SPAM IKK ini jelas menjadi sorotan, terutama karena nilainya yang cukup besar dalam APBD Lutim.
Masyarakat menuntut agar ada tindakan tegas jika ditemukan unsur kelalaian, baik dari pelaksana proyek maupun pihak terkait lainnya.
Proyek ini, yang seharusnya menjadi solusi penting bagi penyediaan air bersih di wilayah Lutim, kini justru menambah deretan masalah baru.
Banyak yang berharap agar pengecekan yang dilakukan Tipikor Polres Lutim bisa memberikan titik terang, sekaligus membuka jalan untuk perbaikan dan pertanggungjawaban dari pihak yang berwenang.
Ke depan, Polres Lutim diharapkan dapat segera mengungkap hasil investigasi terkait dengan ambruknya proyek ini, sehingga masyarakat mendapatkan kejelasan dan proyek serupa tidak lagi menjadi polemik di kemudian hari.(Red)